Melihat pamflet dari kawan-kawan Ikatan Mahasiswa Rembang Yogyakarta ini aku sedih sekaligus prihatin. Lihat ada PT.Semen Indonesia yang menjadi salah satu sponsor dalam eventnya, kita semua tahu kalau di Rembang sampai detik ini masih terjadi perlawan oleh masyarakat desa Tegaldowo dan Timbrangan, kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang yang sudah 3 tahun berjuang di tenda perjuangan melawan korporasi Semen supaya angkat kaki dari tanah air mereka.
Mereka paham pegunungan Kendeng merupakan lingkungan yang harus dilestarikan dan dijaga, bukan malah dieksploitasi habis-habisan. Disana adalah sumber kehidupan mayoritas warga yang menggantungkan hidup dari sektor pertanian dan perkebunan. Kita tidak menolak industrialisasi, tetapi kita menolak industri yang menghisap rakyat.
Jangan tutup hati kalian melihat fenomena yang terjadi di Rembang, tanah kalian hidup dan besar. Sekali waktu tengoklah ibu-ibu di tenda perjuangan, jika memang sudah sadar meminta maaflah kepada mereka dan berdirilah disamping mereka untuk melawan korporasi yang jahat dan menghisap.
Dengan status mahasiswamu jangan engkau menjadi manusia-manusia pongah yang oportunis, hanya melihat dari segi untung dan rugi, tetapi melihat berdasarkan hati nurani. Saya tidak mempermasalahkan event ini tetapi ada sponsor dari PT.Semen Indonesia yang saya masalahkan, harus dikaji ulang sebelum menjadi persoalan yang panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar