Momen ospek merupakan kesan pertama mahasiswa baru mengenal dunia kemahasiswaan. Biasanya kesan pertama selalu terpatri dalam hati dan pikiran, layaknya kita melihat orang yang kita suka pada pandangan pertama, selalu membekas dan mengendap.
Untuk itu ospek seharusnya membentuk persepsi dunia mahasiswa yang ideal, disana digambarkan apa arti mahasiswa, apa peran mahasiswa dan bagaimana menjadi mahasiswa. Ketika kita ingin membentuk karakter kritis dan progresif mahasiswa kenalkan mereka tentang sejarah mahasiswa yang di setiap zamanya selalu menorehkan tinta emas sebuah peradaban. Jangan lupa bahwa sejarah pasti akan terulang dengan waktu dan tokoh yang berbeda. Dengan begitu diharapkan mahasiswa baru lebih mengenal siapa dirinya dan bisa move on dari status siswa menjadi mahasiswa yang tentunya sangat jauh berbeda.
Mengenalkan sosok Gie sejak dini membuat mereka akan mencari tahu siapa sosok itu dan bagaimana kehidupanya selama menjadi mahasiswa, rasa-rasanya mahasiswa tidak mengenal Gie adalah omong kosong di siang bolong. Jika kita tidak ingin melihat adik-adik kita hanya mengikuti arus dan apatis apalagi biaya kuliah semakin mahal yang membuat dunia mahasiswa dan seluk beluknya tidak menjadi sesuatu yang menarik, maka buat kesan pertama mereka lebih bermakna dan secara sadar mengerti tentang peran dan tanggung jawab barunya sebagai mahasiswa.
Jangan salahkan mereka ketika mereka acuh tak acuh terhadap persoalan, karena mereka melihat bagaimana kakak-kakaknya. Sudah seharusnya kita memberikan contoh bahwa kehidupan mahasiswa bukan hanya kuliah-kos saja tetapi dunia mahasiswa adalah tentang buku, pesta dan cinta. Untuk itu mari berikan kesan pertama bagi mereka dengan mengenalkan dunia mahasiswa yang sesungguhnya yang penuh perjuangan dan pengorbanan.
Banyak inovasi yang bisa dilakukan diluar materi yang sudah ditetapkan oleh pihak kampus. Panitia ospek harus pandai bereksperimen menumbuhkan rasa cinta mahasiswa baru terhadap almamater, negara, nusa dan bangsa sehingga ospek yang biasanya terkesan "aneh" dengan menggunakan atribut yang nyeleneh bisa diubah menjadi yang lebih berkualitas dan berbobot, karena sukses tidaknya ospek harus kita lihat bagaimana mahasiswa baru kedepan, apakah banyak yang terjun di berbagai dunia organisasi atau hanya menjadi mahasiswa yang kuliah-kos saja, tergantung bagaimana kita memberikan kesan pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar