Senin, 19 September 2016

Pasangan Sayuti Melik-SK Trimurti yang Menginspirasi

sumber foto : historia.id

Jika saya bertanya pada rekan-rekan, siapa pasangan yang paling menginspirasi kisah cinta mereka? mayoritas menjawab kisah cinta Habibie dan Ainun, karena memang banyak sumber yang membuatnya menjadi nyata di persepsi mereka seperti Buku yang ditulis oleh Habibie berjudul Habibie & Ainun dan film yang berjudul sama garapan sutradara Hanung Bramantyo dan Faozan Rizal yang menceritakan kisah nyata perjuangan cinta pak Habibie dan ibu Ainun mulai dari bukan siapa-siapa hingga akhirnya menjadi presiden dan ibu negara. Kisah pak Habibie & ibu Ainun memang sungguh luar biasa, keduanya saling melengkapi, menutupi kekurangan satu sama lain dan cinta kasih sayang mereka abadi meski ibu Ainun terlebih dahulu menghadap panggilan Sang Maha Kuasa tetapi cinta pak Habibie tak pernah luntur sedikitpun meski usia semakin bertambah, bahkan setiap hari jumat beliau rutin untuk menyambangi pusara ibu Ainun untuk memanjatkan doa dan menuntaskan kerinduan yang ada, itu sebagai bukti bagaimana cinta pak Habibie kepada ibu Aiunun yang begitu besar dan tak akan pernah bisa tergantikan oleh siapapun, semuanya pasti sepakat.

Namun ada salah satu pasangan yang menarik untuk kita dalami lebih jauh tentang perjuangan cinta keduanya, mereka hidup pada masa lampau dimana seluruh rakyat Indonesia berjuang dan berusaha untuk mewujudkan cita-cita Kemerdekaan Indonesia sebagai negara berdaulat yang bebas dari campur tangan penjajah. Mereka berdua merupakan dua insan manusia yang terlibat pergolakan rakyat Indonesia pada saat itu yang ingin lepas dari belenggu kolonial dan keduanya merupakan seorang pahlawan kemerdekaan, siapakah pasangan tersebut sehingga menginspirasi?

Pasangan tersebut adalah Sayuti Melik dan SK Trimurti. Mungkin untuk nama pertama tidak begitu asing bagi kita, saat kita sekolah dari SD hingga SMA dijelaskan dalam pelajaran sejarah terutama pada bab yang membahas hari kemerdekaan peran Sayuti Melik begitu vital sebagai orang yang menulis teks proklamasi yang dirumuskan oleh Soekarno, Hatta dan Ahmad Subarjo di rumah Laksana Maeda. Namun sebagian orang tidak mengetahui nama kedua yakni SK Trimurti, terasa begitu asing ditelinga kita. 

Surastri Karma Trimurti atau yang biasa akrab disapa SK Trimurti adalah seorang pejuang dan pahlawan kemerdekaan. Nama asli beliau adalah Surastri namun lebih akrab disapa Trimurti karena Trimurti adalah nama pena beliau sebagai wartawan yang menulis di berbagai media cetak sehingga orang lebih mengenal Trimurti daripada Surastri. SK Trimurti lahir 11 Mei tahun 1912 di Solo, setelah menamatkan pendidikan di Tweede Indlandsche School, beliau aktif mengajar di Sekolah Dasar di berbagai kota Bandung, Solo, Banyumas dan juga menjadi anggota Partindo (Partai Indonesia) pimpinan Sartono. Saat aktif menjadi anggota Partindo kesadaran kritis beliau diasah dan mampu membaca keadaan pribumi yang secara kasat mata mengalami penindasan oleh kolonial sehingga sebagai kaum terpelajar tentu melihat harkat dan martabat bangsanya diinjak-injak oleh kolonialimse dan imperialisme maka muncul perlawanan dari dalam dirinya. Untuk itu beliau membuat propaganda berupa selebaran yang berisi Anti Kolonial dan disebarkan kepada kaum pribumi sebagai bentuk pencerdasan kepada mereka agar mengerti apa yang dilakukan kolonial adalah sebagai bentuk penjajahn dan penindasan. Akibatnya pada tahun 1936, beliau ditangkap oleh pemerintah Hindia Belanda dan dijebloskan di penjara wanita Bulu Semarang yang sekarang masih aktif sebagai rumah tahanan wanita. Beliau sering keluar masuk penjara karena dianggap melakukan perlawanan kepada pemerintah Belanda namun itu semua tidak menyurutkan sedikitpun nyali beliau untuk terus melawan segala bentuk penjajahan dan penindasan, tidak peduli walau dia adalah seorang Wanita.

Ketertarikan SK Trimurti dalam dunia jurnalisme tidak lepas dari hobby membaca selebaran dan koran yang diterbitkan oleh surat kabar pribumi maupun yang diterbitkan oleh organisasi politik sehingga mengenalkan beliau pada sosok Soekarno yang pada saat itu aktif menjadi pimpinan PNI (Partai Nasional Indonesia). Sebagai anggota Partindo sendiri, SK Trimurti diberikan bekal sebagai kader untuk menulis tentang kritik terhadap kolonialisme sehinga kemampuan analisis dan daya kritis terbentuk ketika aktif sebagai salah satu anggota Partindo, tulisan-tulisannya yang kritis itu dimuat di harian Pikiran rakyat dan dibaca oleh banyak orang sehingga nama pena Trimurti mulai dikenal khalayak luas, sejak saat itu ia aktif sebagai wartawan dan terus menulis di berbagai harian surat kabar. Seorang penulis merupakan pejuang sejati, pena diartikan sebagai pistol dan tinta diartikan sebagai peluru yang bisa menembak siapapun yang ditujunya. SK Trimurti memilih berjuang sebagai wartawan dan terus melawan kolonial dengan tulisan-tulisanya.

Perkenalan SK Trimurti dengan Sayuti Melik terjadi ketika keduanya menjadi anggota Partindo. Sayuti Melik sendiri lahir di Sleman pada tanggal 22 November 1908, dan aktif menulis di berbagai harian surat kabar. Tulisan-tulisan kritik politiknya terhadap segala bentuk kolonialisme dan imperialisme membuatnya ditahan dan sempat dibuang ke Boven Digul oleh pemerintah Hindia Belanda dari tahun 1927-1933. Setelah pulang dari pembuangan, Sayuti Melik aktif di Partindo dan mulai mengenal SK Trimurti sebagai rekan perjuangan. Keduanya menikah pada 19 Juli 1938 dan ada janji diantaranya keduanya, selain janji untuk sehidup semati mereka juga berjanji untuk sama-sama berjuang, sungguh janji yang tidak dianggap sepele. Pasangan ini sering berdebat dan berdiskusi masalah pergerakan dan perjuangan, bagaimana mewujudkan kemerdekaan Indonesia, tidak hanya berbicara tentang cinta dan kerinduan yang umumnya pasangan lain bicarakan. Pada akhirnya jalinan cinta mereka semakin erat saat sama-sama berjuang. Saat itu SK Trimurti masih aktif sebagai anggota Partindo dan tidak pernah terpikirkan urusan asmara karena yang dipirkanya selalu politik, namun ketika Sayuti Melik datang melamar dia yakin, Yuti orang yang tepat mendampnginya kelak dalam berjuang.

Kemudian kita tahu bahwa Sayuti Melik adalah wakil pemuda yang terlibat dalam perumusan naskah proklamasi sebagai juru ketik sehingga beliau mempunyai peran yang cukup vital dalam kemerdekaan Indonesia. SK Trimurti selain aktif menulis juga aktif membela hak-hak perempuan dan pekerja sehingga beliau diangkat sebagai Menteri Perburuhan pada masa kabinet menteri Amir Sjariffudin pada tahun 1947-1948. Mereka dikaruniai 2 anak, Moesafir Karma Boediman lahir pada saat menghadiri Konggres Persatuan Jurnalis Indonesia (PERDI) di Solo, tepatnya tanggal 11 April 1939 dan anak kedua Heru Baskoro dilahirkaan saat berada di dalam tahanan pada tahun 1943. Perjuangan cinta mereka menggambarkan sebuah ikatan yang erat antar kedua manusia bagaimana sebuah cinta memang harus diperjuangkan sehingga terus terawat. Cinta tidak mengalangi keduanya berhenti berjuang untuk melawan segala bentuk penjajahan dan penindasan, cinta malah membuat tekad berjuang dan melawan semakin besar. Pasangan ini mengajarkan kepada kita semua bahwa cinta tidak melulu soal hal-hal yang romantis tetapi cinta juga mengajarkan kepada kita tentang arti dari sebuah perjuangan. 

Dikutip dari berbagai sumber





3 komentar:

  1. makasih atas infonya, dan jangan lupa kunjungi website resmi kami http://bit.ly/2RAOvPL

    BalasHapus
  2. Sekarang lebih mudah menonton film drama korea, mudah dan cepat, Download aplikasi MYDRAKOR di GooglePlay, banyak film drama korea terbaru yang tidak akan tertinggal. MYDRAKOR

    https://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main&hl=in

    https://www.inflixer.com/

    BalasHapus
  3. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus