Selasa, 16 Agustus 2016

Agustusan


Tradisi unik untuk menyambut peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang masih dipertahankan oleh masyarakat di berbagai daerah diantaranya adalah lomba-lomba dan malam tasyakuran. Lomba-lomba yang dilakukan tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga untuk remaja dan para orang tua. Lombanyapun unik dan lucu namun kreatif, karena memang bertujuan untuk hiburan semata dan mempererat tali persaudaraan antar warga bukan sebagai ajang adu jago atau pamer. Kita sering mendengar dan mungkin pernah mengikuti, ada lomba makan krupuk, panjat pinang, memasukan kelereng ke botol, pecah air, sepakbola berdaster untuk bapak-bapak dan masih banyak lomba lainya. Biasanya lomba dilakukan di lingkungan RT maupun RW, lingkungan terdekat dari masyarakat. Entah bagaimana asal muasalnya, tetapi tradisi ini memang sudah mengakar dan masih ada hingga saat ini ditengah derasnya arus modernisasi dan zaman yang semakin berubah dan berkembang. Saat aku masih kecil aku juga tidak mau kalah untuk mengikuti lomba di lingkungan RT, semua lomba aku ikuti dan biasanya menang di beberapa lomba, tetapi ada temanku yang sangat sulit untuk ditaklukan sehingga dia selalu menjadi juara satu dan aku hanya puas di posisi dua atau tiga.
Menjelang hari kemerdekaan juga sering diadakan malam tasyakuran di lingkungan rumah kita masing-masing, biasanya dilakukan di tempat strategis, misalnya di wilayah RT rumah tempat kita tinggal. Acaranya pun selain untuk memanjatkan doa dan rasa syukur tentang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia juga sebagai ajang penampilan seni dan budaya oleh anak-anak dan para remaja. Yang paling ditunggu-tunggu biasanya adalah pengumuman dan pemberian hadiah pemenang lomba-lomba, terutama bagi anak-anak. Aku juga saat masih kecil sering ikut pentas dalam malam tasyakuran, biasanya aku paling senang jika memainkan pentas drama tentang sebuah kisah yang sudah sangat familiar tetapi dibuat sekreatif mungkin dan dibumbui oleh komedi dan lelucon sehingga membuat tertawa para penonton yang hadir. Namun tetap yang paling membuatku berkesan adalah setiap acara malam tasyakuran ada salah satu sesepuh dari lingkungan rumahku yang selalu diminta bercerita tentang hidupnya dimasa pergerakan nasional dan ikut perang angkat senjata melawan penjajah. Saat itu aku mendengarkan dengan khusyuk cerita dari si mbah yang memang sudah sangat sepuh untuk berjuang dengan segala jiwa dan raga demi kemerdekaan Republik Indonesia yang kita cintai ini, beliau juga berpesan kepada anak muda untuk meneruskan dan melanjutkan cita-cita perjuangan para pendahulu kita untuk Indonesia yang lebih mandiri, makmur dan sejahtera.
Agustus memang bulan yang bersejarah bagi negeri tumpah darah kita, Republik Indonesia. Di bulan Agustus tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945 Soekarno-Hatta membacakan teks proklamasi sebagai pertanda bahwa Bangsa Indonesia telah memerdekaan diri dari belenggu penjajahan dan menyongsong kehidupan yang lebih baik sebagai sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat. Kemerdekaan yang didapat Bangsa Indonesia tentu tidak mudah, penuh jalan berliku dan rumit. Dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan luar biasa dari pendahulu kita, mereka bertempur dan berjuang melawan penjajah dengan segala apapun yang dimiliki, jiwa, raga dan harta mereka korbankan demi merebut kemerdekaan. Keterbatasan tidak membuat para nyali pendahulu kita ciut, malah semakin membakar semangat juang mereka, penajajah bertempur menggunakan senjata yang modern dan canggih tetapi pendahulu kita menggunakan bambu runcing dan senjata khas daerah masing-masing. Keyakinan tak kenal menyerah membuat jiwa mereka kuat dan tangguh, akhirnya kemerdekaan itu datang dan kita sebagai generasi penerus menikmati kemerdekaan yang diperjaungkan oleh para pendahulu kita. Seyogyagnya kita sebagai anak-anak muda meneruskan dan melanjutkan cita-cita kemerdekaan para pejuang yang rela mati di medan tempur. Tentu kita berjuang saat ini tidak menggunakan senjata untuk melawan penjajah, tetapi minimal kita seharusnya mampu berbuat sesuatu untuk memberi manfaat walaupun kecil bagi orang di lingkungan sekitar kita. Merdeka !

1 komentar:

  1. Sekarang lebih mudah menonton film drama korea, mudah dan cepat, Download aplikasi MYDRAKOR di GooglePlay, banyak film drama korea terbaru yang tidak akan tertinggal. MYDRAKOR

    https://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main&hl=in

    https://www.inflixer.com/

    BalasHapus